Waktunya #BoostKarir! Ambil Langkah Pasti dengan Sertifikasi Kompetensi.

yang harus dikuasai data analyst

Dalam dunia yang semakin didorong oleh data, profesi Data Analyst menjadi salah satu peran paling strategis dalam pengambilan keputusan bisnis. Tapi, menjadi seorang Data Analyst bukan hanya soal duduk di depan layar dan membaca angka. Ada banyak hal yang harus dikuasai untuk bisa menganalisis data secara efektif dan menyajikannya dengan cara yang mudah dipahami.

Kalau kamu sedang berpikir untuk menjadi Data Analyst atau sedang dalam perjalanan untuk memperdalam skill-mu, artikel ini akan memandumu mengenal apa saja yang perlu dikuasai agar bisa bersaing di dunia kerja yang serba data ini.

Keterampilan Utama yang Harus Dikuasai oleh Data Analyst

yang harus dikuasai data analyst

Sebelum kita membahas lebih jauh ke masing-masing keterampilan secara teknis, mari kita pahami dulu bahwa menjadi Data Analyst itu bukan hanya soal teknikal semata, tapi juga kemampuan berpikir kritis dan komunikasi yang baik. Nah, berikut ini adalah keterampilan utama yang perlu dikuasai.

Baca Juga: Sertifikasi Data Analyst

1. Kemampuan Mengolah Data (Data Wrangling)

Sebelum analisis dilakukan, data perlu dibersihkan dan diorganisir. Proses ini dikenal dengan istilah data wrangling. Data Analyst harus mampu menangani data yang tidak lengkap, tidak konsisten, atau berantakan agar bisa digunakan untuk analisis selanjutnya.

2. Menguasai Bahasa Pemrograman (Python/R)

Python dan R adalah dua bahasa pemrograman yang paling populer di kalangan Data Analyst. Keduanya memungkinkan analisis data secara mendalam dan efisien. Python khususnya sangat fleksibel dan memiliki banyak pustaka (library) seperti Pandas, NumPy, dan Matplotlib yang sangat berguna.

3. Pemahaman Statistik dan Matematika Dasar

Analisis data pada dasarnya berakar dari statistik. Tanpa pemahaman dasar tentang probabilitas, distribusi data, dan uji hipotesis, kamu akan kesulitan mengambil kesimpulan yang valid dari data yang kamu miliki.

4. Menggunakan Alat Visualisasi Data

Data yang kompleks perlu disampaikan dengan cara yang mudah dipahami. Tools seperti Tableau, Power BI, atau bahkan Excel bisa membantu Data Analyst membuat visualisasi yang menarik dan informatif.

5. SQL (Structured Query Language)

SQL adalah senjata wajib untuk mengambil data dari database. Hampir semua perusahaan menyimpan data mereka dalam sistem basis data, dan SQL membantu kita mengekstrak data yang relevan untuk dianalisis.

6. Problem Solving dan Critical Thinking

Kamu tidak hanya ditugaskan untuk menjelaskan apa yang terjadi, tapi juga mengapa itu terjadi dan apa yang sebaiknya dilakukan. Kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah sangat penting agar bisa memberi insight yang bernilai.

7. Komunikasi Data (Data Storytelling)

Sebagus apapun analisismu, kalau tidak bisa dikomunikasikan dengan baik, maka nilainya akan berkurang. Data Analyst perlu punya kemampuan untuk menceritakan “kisah” di balik angka-angka agar bisa dipahami oleh stakeholder non-teknis.

8. Pemahaman Bisnis

Seorang Data Analyst yang hebat bukan hanya ahli dalam angka, tetapi juga paham konteks bisnis. Memahami bagaimana sebuah perusahaan beroperasi, siapa target pasarnya, dan apa tujuan strategisnya akan sangat membantu dalam mengarahkan analisis yang relevan.

9. Machine Learning Dasar

Meski lebih identik dengan Data Scientist, pemahaman dasar tentang machine learning kini juga mulai dibutuhkan oleh Data Analyst. Teknik-teknik seperti regresi, klasifikasi, dan clustering dapat membantu menghasilkan insight yang lebih dalam dari data.

10. Kolaborasi dan Kerja Tim

Data Analyst tidak bekerja sendiri. Mereka harus bisa bekerja sama dengan tim produk, marketing, hingga eksekutif perusahaan. Kemampuan kolaborasi yang baik akan mempercepat proses analisis dan memperbesar dampaknya.

11. Familiar dengan Cloud Platform

Kini, banyak perusahaan beralih ke cloud untuk menyimpan dan mengelola data. Pemahaman tentang platform seperti Google BigQuery, AWS, atau Microsoft Azure bisa jadi nilai tambah besar bagi Data Analyst.

12. Pemanfaatan Otomatisasi dengan Tools

Menguasai tools seperti Apache Airflow, KNIME, atau Alteryx bisa membantu dalam mengotomatiskan pipeline data dan menghemat waktu kerja.

Mengapa Semua Keterampilan Ini Penting?

yang harus dikuasai data analyst

Bayangkan kamu berada di sebuah rapat strategis perusahaan, dan kamu diminta menjelaskan kenapa penjualan menurun dalam tiga bulan terakhir. Tanpa kemampuan analisis data yang matang dan komunikasi yang efektif, kamu mungkin hanya bisa menjawab secara umum. Tapi, jika kamu menguasai semua keterampilan di atas, kamu bisa memberikan jawaban yang berbasis data, jelas, dan punya dampak.

Selain itu, dunia kerja saat ini sangat menghargai profesional yang mampu menggabungkan keahlian teknis dengan soft skill. Jadi, jika kamu ingin menjadi Data Analyst yang bukan hanya “bisa kerja” tapi juga “dicari banyak perusahaan”, maka menguasai skill ini adalah kunci.

Manfaat Menguasai Skill Data Analyst

yang harus dikuasai data analyst

Menguasai keterampilan seorang Data Analyst tidak hanya akan meningkatkan peluang kariermu, tetapi juga membawa banyak manfaat lainnya:

  • Peluang Karier yang Luas: Hampir semua industri membutuhkan analis data, dari keuangan, kesehatan, pendidikan, hingga teknologi.
  • Pengambilan Keputusan Lebih Baik: Kamu bisa membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis.
  • Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja: Dengan skill yang lengkap, kamu jadi lebih unggul dibandingkan kandidat lain.
  • Penghasilan Menarik: Profesi ini dikenal memiliki gaji yang kompetitif dan prospek jangka panjang.
  • Kebebasan Kerja Remote: Banyak perusahaan membuka lowongan Data Analyst untuk kerja jarak jauh.

Tips Tambahan untuk Menjadi Data Analyst yang Kompetitif

yang harus dikuasai data analyst

Berikut beberapa tips praktis agar kamu bisa unggul di bidang ini:

  • Buat portofolio proyek data: Buatlah proyek-proyek kecil yang bisa kamu unggah ke GitHub atau dibagikan di platform seperti Medium atau LinkedIn.
  • Ikuti kursus online dan sertifikasi: Platform seperti Coursera, DataCamp, dan Udemy menawarkan banyak kursus yang relevan.
  • Ikut komunitas dan forum: Terlibat di komunitas data seperti Kaggle atau forum Reddit r/datascience bisa membuka wawasan dan koneksi.
  • Update terus tren industri: Dunia data sangat dinamis. Selalu up-to-date dengan tools terbaru dan metodologi analisis terkini.

Penutup

Profesi Data Analyst tidak statis. Teknologi dan tools terus berkembang, dan begitu pula tantangan yang akan kamu hadapi. Karena itu, memiliki mindset pembelajar (growth mindset) adalah senjata utama. Jangan takut mencoba hal baru, ikuti pelatihan, sertifikasi, dan terus latih kemampuanmu.

Ingat, menjadi Data Analyst bukan sekadar soal angka—ini tentang mengubah data menjadi keputusan yang berarti. Dan itu, adalah kekuatan yang luar biasa.

Semoga artikel ini bisa membantumu memahami apa saja yang harus dikuasai oleh seorang Data Analyst, dan memberimu semangat untuk terus berkembang!