Waktunya #BoostKarir! Ambil Langkah Pasti dengan Sertifikasi Kompetensi.

Cara Kerja Server dalam Website

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana sebuah website bisa muncul di layar hanya dengan mengetikkan alamatnya di browser? Di balik tampilan yang terlihat simpel, ada kerja keras sebuah sistem bernama server. Yuk, kita bahas dengan gaya santai namun informatif bagaimana sebenarnya cara kerja server dalam website.

Apa Itu Server dalam Konteks Website?

Cara Kerja Server dalam Website

Secara sederhana, server adalah komputer khusus yang menyimpan data dan file website, lalu mengirimkannya ke pengguna ketika diminta. Bayangkan server sebagai restoran, dan browser sebagai pelanggan. Ketika pelanggan (kamu) memesan makanan (mengakses website), pelayan (server) akan mengambilkan dari dapur (database dan file) dan menyajikannya ke meja kamu (layar browser).

Server bisa berupa perangkat fisik (hardware) atau virtual (cloud server), tergantung skala dan kebutuhan website tersebut.

Baca juga: Sertifikasi Web Developer

Proses Kerja Server Saat Website Diakses

Sebelum kita masuk ke pembahasan detail, mari pahami dulu alur kerja umum server saat kamu mengetikkan URL sebuah website.

Saat kamu mengetik alamat web seperti www.contohwebsite.com, browser akan mengirim permintaan ke server tempat website itu disimpan. Server akan memproses permintaan tersebut, mencari data yang diminta, lalu mengirimkan data itu kembali ke browser agar bisa ditampilkan sebagai halaman website.

Tahapan Cara Kerja Server dalam Website

Berikut ini adalah penjelasan langkah demi langkah bagaimana server bekerja ketika website diakses:

1. Permintaan dari Browser (Client Request)

Segalanya dimulai saat kamu mengetik URL atau mengklik link. Browser bakal ngirim permintaan ke server tempat website disimpan, biar kamu bisa lihat halaman yang kamu buka.   

URL yang kamu ketik bakal diubah jadi alamat IP sama sistem yang namanya DNS. Gampangnya, ini kayak nyari alamat rumah dari nama orang.DNS memastikan permintaanmu sampai ke server yang benar.

3. Server Menerima dan Memproses Permintaan

Begitu permintaan sampai, server akan mengecek file atau data yang diminta. Bisa berupa file HTML, gambar, skrip JavaScript, atau file lainnya.

4. Server Mengirimkan Respon ke Browser

Setelah data ditemukan, server akan mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk respon. Respon ini dikemas dalam format yang bisa dibaca dan ditampilkan browser sebagai halaman web.

5. Browser Menampilkan Halaman Website

Akhirnya, browser akan menerjemahkan data dari server menjadi tampilan visual yang bisa kamu lihat dan interaksikan—mulai dari teks, gambar, hingga fitur interaktif.

Jenis-Jenis Server yang Umum Digunakan

  • Web Server: Menyediakan file website untuk ditampilkan di browser (seperti Apache, Nginx)
  • Database Server: Menyimpan dan mengelola data yang digunakan website (seperti MySQL, PostgreSQL)
  • Application Server: Menjalankan aturan dan perintah yang bikin aplikasi web bekerja sesuai yang diinginkan

Penutup

Meskipun tak terlihat langsung oleh pengguna, server adalah otak dan otot di balik website yang kita akses setiap hari. Dengan memahami cara kerja server, kamu bisa lebih menghargai proses yang terjadi setiap kali membuka sebuah halaman web. Dan jika kamu berencana membuat website sendiri, pengetahuan ini akan jadi fondasi penting untuk membangun sistem yang handal!