Di era digital seperti sekarang, profesi Data Analyst jadi salah satu yang paling dicari. Tapi, masih banyak yang bertanya-tanya: “Data analyst ngapain aja sih tiap harinya?” Apakah hanya duduk di depan komputer sambil main-main dengan angka? Atau mungkin kerjanya cuma bikin grafik? Yuk, kita bahas tuntas dengan gaya santai tapi tetap informatif!
Apa Itu Data Analyst?

Sebelum kita bahas lebih dalam soal aktivitas sehari-hari, penting banget untuk tahu dulu apa itu Data Analyst. Secara sederhana, Data Analyst adalah seseorang yang mengumpulkan,
mengolah, dan menganalisis data untuk membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat. Mereka bekerja dengan berbagai jenis data, mulai dari data penjualan, perilaku pelanggan, hingga tren pasar.
Pekerjaan ini memadukan kemampuan teknis dengan pemahaman bisnis. Jadi, seorang Data Analyst harus bisa “menerjemahkan” data menjadi cerita yang mudah dipahami oleh tim non-teknis, seperti manajer atau eksekutif perusahaan.
Ingin jago mengolah dan menganalisis data? Ikuti Sertifikasi Data Analyst yang dirancang untuk membekali kamu dengan skill analisis, visualisasi, dan tools data terkini. Cocok untuk pemula maupun profesional yang ingin meningkatkan karier di bidang data.
Tugas Utama Seorang Data Analyst
Nah, sekarang kita masuk ke pertanyaan utama: Data Analyst ngapain aja sih? Ternyata, tugas mereka cukup beragam, dan semuanya penting untuk keberlangsungan bisnis. Yuk kita lihat satu per satu.
1. Mengumpulkan Data
Semua analisis dimulai dari data. Data Analyst harus bisa:
- Mengakses data dari berbagai sumber, seperti database internal, Google Analytics, atau tools lain.
- Memastikan data yang dikumpulkan relevan dan valid.
- Membersihkan data dari kesalahan (misalnya data duplikat atau nilai yang hilang).
Proses ini disebut juga dengan data wrangling atau data cleaning, dan bisa memakan waktu cukup lama!
2. Menganalisis Data
Setelah data siap, saatnya masuk ke tahap analisis. Di sini, Data Analyst akan:
- Menggunakan alat seperti Excel, SQL, Python, atau R untuk mengolah data.
- Mencari pola, tren, dan insight yang tersembunyi dalam data.
- Menjawab pertanyaan spesifik dari tim bisnis, seperti “Kenapa penjualan turun bulan lalu?” atau “Segmen pelanggan mana yang paling loyal?”
3. Membuat Visualisasi Data
Data yang rumit dan berlapis-lapis akan sulit dipahami jika hanya ditampilkan dalam bentuk tabel. Maka dari itu, Data Analyst juga bertugas membuat visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami. Mereka biasanya menggunakan tools seperti:
- Tableau
- Power BI
- Google Data Studio
- Atau visualisasi langsung lewat Python (Matplotlib, Seaborn)
Tujuannya adalah menyajikan data dalam bentuk grafik, diagram, atau dashboard yang membantu pengambilan keputusan.
4. Membuat Laporan dan Rekomendasi
Setelah semua analisis dan visualisasi selesai, tugas selanjutnya adalah menyusun laporan. Dalam laporan ini, Data Analyst:
- Menjelaskan temuan utama (insight).
- Memberikan rekomendasi berdasarkan data.
- Membantu tim lain memahami konteks dan dampak dari temuan tersebut.
Seorang Data Analyst yang baik bukan hanya jago angka, tapi juga mampu bercerita melalui data — storytelling yang kuat akan membuat data lebih bermakna.
5. Berkolaborasi dengan Tim Lain
Meskipun pekerjaannya banyak dilakukan di depan komputer, Data Analyst nggak bekerja sendirian. Mereka sering:
- Berkomunikasi dengan tim marketing, sales, product, atau manajemen.
- Mengikuti meeting untuk memahami kebutuhan data dari tiap tim.
- Memberikan insight yang bisa menjadi dasar strategi bisnis ke depan.
Kolaborasi ini sangat penting supaya analisis yang dilakukan tepat sasaran dan bisa memberikan dampak nyata.
Kenapa Pekerjaan Ini Seru dan Menantang?
Menjadi Data Analyst bukan pekerjaan monoton. Setiap hari bisa ada tantangan baru, misalnya:
- Memecahkan masalah bisnis yang kompleks lewat data.
- Menghadapi data yang “berantakan” dan harus disusun ulang.
- Menggali insight menarik yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Selain itu, perkembangan teknologi data yang sangat cepat membuat profesi ini terus berkembang. Kamu harus selalu belajar hal baru, dari tools analisis hingga teknik machine learning dasar.
Penutup
Jadi, kalau kamu bertanya-tanya “Data Analyst ngapain aja?”, jawabannya: banyak hal menarik! Dari mengolah data mentah, menemukan insight, sampai membantu bisnis membuat keputusan cerdas. Profesi ini cocok buat kamu yang suka tantangan, logika, dan ingin membuat perbedaan melalui angka.
Kalau kamu tertarik, nggak ada salahnya mulai belajar dasar-dasar analisis data. Siapa tahu, ini bisa jadi jalanmu menuju karier yang bukan cuma keren, tapi juga penuh makna!
Leave a Reply